Bila kau berkenan membacanya..maka
bacalah saat kau tidak memikirkan hal lain selain aku..
00:00 Awal
masaku
Pada mulanya
dalam kesepian selama beberapa bulan menginjak satu tahun, setelah kau
meninggalkan ku..aku punya keinginan agar bisa mendekat kepadamu..tapi aku
tidak pernah tahu bagaimana caranya..sampai suatu hari ku ingat kau pernah
sekali menelponku di malam hari untuk berkeluh kesah..ku pikir aku bisa
mengenalmu dari jarak sejauh itu..tapi engkau yang terlalu sibuk dengan
pekerjaan dan pikiran pikiran sedihmu, tidak pernah sempat lagi untuk sekedar
menyapaku meski dengan pesan singkat saja.. aku selalu menunggumu setiap hari,
barangkali kau punya waktu walau sekejab untuk memberikanku sebaris pesan..dan
ternyata tidak..sudahlah..lupakan semua ini lalu ku hanya berdoa mungkin suatu
hari bila memang takdir, akan ada waktu dimana kita bisa sangat mendekat dan
saling bercerita..
2011 Sekolah
Baru
Setelah
beberapa bulan silam aku tidak pernah melihat dan menanyakan kabarmu
lagi..pertama kalinya aku bertemu engkau di tahun ini..matamu yang kecil dan wajahmu
yang humoris, tidak mungkin aku melupakannya..kau masih terlihat sama seperti
tahun tahun sebelumnya..
Bila mencintaimu adalah kutukan bagiku..maka biarlah ini menjadi karma yang paling indah selama lamanya..
Inilah ungkapan dalam hati yang ingin kusampaikan kepadamu hari ini.
mungkin Tuhan tahu perasaan yang kurasakan pada mu, mungkin Tuhan tahu hingga sekarang aku tak lelah menunggu, dan mungkin Tuhan tahu bahwa hingga sekarang aku masih bersabar dengan celotehan mereka. Tuhan tahu semua apa yang kurasakan, dan aku yakin Tuhan tahu aku masih menunggu keajaiban itu datang. aku pun tak mengerti harus berbuat apa dan harus bagaimana, yang aku tahu aku ingin mengatakan "aku menyayangimu !! setelah kau pergi." entah kau hanya berpura-pura ataukah itu nyata. aku tidak lelah , namun aku terpuruk setiap kali ku dengar mereka menyebutmu ada dalam hidupku. hanya kepastian yang aku inginkan, bukan kediaman. ketahuilah masih teringat jelas saat kau mengatakan, saat mencintai seseorang jangan sepenuhnya kau berikan hatimu !dan kaupun mengatakan“karena saat kau jatuh, sulit untuk membangkitkan hatimu kembali”.
sekarang pun aku sedang merasakan apa yang kau ungkapkan itu, memang sakit saat kita tak bisa kembali bangkit dan aku merasa aku tak bisa kembali bangkit. aku tidak berbicara tentang Cinta yang kutuliskan tentang perasaanku, dan berharap suatu saat nanti kau kan mengerti perasaan ini. saat pertama untukmu hanyalah senyum manis yang berusaha ku buat-buat untuk menghargaimu ada di sampingku. namun, kebaikan dan ketulusan mu membuatku tejatuh dalam lembah yang indah, dengan sebuah perasaan yang akupun tak tahu itu apa.
ku mohon bangunkan aku dari kelalaian itu, sandarkan dan sadarkanlah bahwa aku yang akan
. hah 0,0
rasanya mata pengen cepet-cepet merem deh, tapi kok ndak bisa ya --"
perasaan ini muncul lagi kan :'(
rasanya pengen nangis sepuasnya untuk kesekian kalinya, memori tentang mu masih tersimpang rapi di hatiku, di fikiranku dan dalam perasaanku.
aku merindukan sosok mu, yang pernah hadir terangi setiap detik waktu dalam hidupku.
malam ini begitu sakit yang kurasakan, entah ini kali keberapa kau goreskan luka, tapi kenapa ?
entah pula ini kali keberapa engkau bersikap dingin padaku, kenapa ?
dan entah-entah yang lain.. kenapa aku begitu bodoh, menunggumu tanpa henti dengan sebuah air mata yang hanya terbuang sia-sia saja . iya, air mata ini sia-sia. Kau mungkin dapat seenaknya saja, datang tanpa permisi dan pergi tanpa terimakasih. tapi aku tak dapat berontak ....
aku tau, mungkin sekarang dalam hati mu tak lagi ada namaku, tak lagi ada bayangku, bahkan mungkin kau telah melupakan ku.
malam ini mungkin akan jadi malam terakhir ku mengenang mu.
melupakan mu, mungkin akan menjadi jalan terbaik dihidupku, menganggapmu tak pernah ada dalam hidupku selayaknya kau menganggapku seperti itu.
aku hanya bisa duduk sendiri disini, mengenang semua yang telah lalu untuk terakhir kalinya, berharap setelah esok ku terbangun, mimpi buruk ini telah usai menhantui hidupku.
mungkin malam ini kali terakhir aku menangis karnamu. Bukannya aku lelah namun aku tau, aku sadar .. sampai kapanpun aku menunggumu dengan air mata ini, sinarmu takkan kembali menyinariku.
namun, bila suatu saat nanti kau kembali, mungkin saat itu adalah saat-saat yang sangat ku nanti. kembali bersamamu, dan aku tau saat-saat itu hayal bagiku.
ku akan coba jalani hari-hari dengan sebuah ketenangan tanpamu, seperti hari-harimu sekarang yang tenang tanpa hadirku dalam benakmu.
aku hanya yakin sinar sirius akan kembali, walaupun aku tak tau kapan sinar itu kan datang lagi.
terimakasih telah kau lukis keindahan dalam hatiku.
Saat hujan turun dengan derasnya, aku hanya memandanginya dari balik jendela. tak sepenuhnya dapat kulihat berjuta tetesan air yang turun ke bumi itu, bunyinya kadang membuatku terbuai, riaknyapun sama begitu. hingga aku ingin larut kedalamnya, saat hujan pula aku ingat akan dirimu yang lama tak jumpa. untuk sekian detik aku tertawa sendiri, lalu menangis. entah apa yang bisa menuturkan jalan pikiranku. siapa yang tahu selain aku dan Tuhan ??? aku membentuk kembali pecahan-pecahan memori saat aku memikirkanmu, kau yang pernah merampas waktu dan segalanya yang pernah kumiliki tanpa permisi dan terimakasih sesudahnya. tapi, kenapa aku tak bisa melawan dirimu yang tak seagung dewa yang patut dihambakan ? waktu semakin keras berteriak saat aku memikirkanmu, seakan mengingatkanku untuk berhenti. satu kali, dua kali, tidak. seribu kalipun aku tetap tidak bisa berhenti aku gamang, apakah aku tidak mau ataukah aku memang tidak bisa ? rupanya waktu telah lelah, sedangkan aku malah menunggunya untuk meneriakkan setiap detiknya.
wazzap,... haha, ː̗(^▽^)ː cekikikan ala anak monyet gak dapet pisang, tangan rasanya udah gatel gara-gara udah lama gak posting, bingung juga mau nulis apa buat hari ini, setelah berhari-hari kegiatanya cuma ngelamun, ngedit foto dan lain sebagainya sekarang giliran posting aja, daripada cuma duduk-duduk, ngelamun, gigit jari kayak anak monyet, trus lama-lama senyum-senyum sendiri kayak orang gila ( ゜O ゜) hohohohoho....
hari ini rasanya seneng juga gara-gara kagak ada remidian (biasa tukang remidi jalan-jalan), tapi kok makin siang rasanya makin panas aja suasana, udah kegiatan tadi di sekolah cuma mlongo pantengin jalanan trus lama-lama virus galaunya muncul.
oke deh, lanjut cerita aja, tadi awal berangkat sekulah biasa aja, paling cuma dag dig dug nunggu remidi, taunya Alhamdllah ya ? saya gak remidi ː̗(^▽^)ːtrus kayak biasanya juga deh becanda sama Santi D Efianti temen ku yang gak pernah absen bikin aku sakit perut gara-gara banyolan nya yang super konyol, emang kalo udah ketemu sama yang namanya temen-temen kayak mereka dijamin virus galau gak bakalan berani nongol lagi .
pas uda nyampe depan kelas kayak biasanya juga aku duduk-duduk di teras kelas sambil liatin langit tak berbintang ( ya iyalah siang-siang mana ada bintang, bego !! ) trus kayak di senetron-sinetron gitu deh sambil duduk-duduk bayangin ice cream coklat, peermen karet dan lain sebagainya yang ku suka, eee tiba-tiba perasaan jadi gak enak, jantung rasanya dag .. dig .. dug ... bulu kuddu ku berdiri ( mrinding ) ada apa ?? woy .. ada apa ??
eee ternyata ada si cuek lewat, uhuy .. jadi pandangin trus sambil muka memerah tersipu malu (#^o^#) hoekkk !!! lebay ! ( padahal jaraknya ada 50 meter dari tempat ku duduk )
aku pas lagi galau ( foto karya cuek )
emang dasar si cuek, sampe sekarang pun masih sama, cuek !! bener-bener jadi misteri dan penuh tanda tanya, gimana gak tanda tanya coba, dulu sama aku deket banget eee sekarang kayak orang yang tiba-tiba kena amnesia akut (⌣́_⌣̀) sedcih banget deh !!!
gak cukup disitu kayaknya, tadi pas udah mau pulang, aku nganterin temenku balikin buku di tempat penyewaan buku, eee di jalan gak sengaja ketemu embak sama emas lagi goncengan ( ゜O ゜)
uuuuuu ... something banget !!!
trus pas pulang dari samping taman aku nyanyi-nyanyi sambil di bonceng sama amalia, eee tiba-tiba amalia panggil nama si cuek, pas aku noleh ternyata si cuek lagi mau pulang. hahahahah kenapa harus ketemu sama si cuek sih ... jadi sad lagi deh. kayaknya susah buat lupain cuek gitu aja.
"Mereka
bilang bintang yang paling terang itu Sirius, dan aku menangis ketika sinarnya
menerpa wajah ku untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Kini setelah hujan
reda, ku genggam hati Sirius yang hilang seolah sinarnya
dahulu
hanya untuk
ku”.
Hujan
Masih
ingat ketika itu hari selasa, hujan turun begitu lembut, awan mendung perlahan
menutupi terang, semakin lama semakin gelap saja disini. kamu datang dari balik taman berjalan menyusuri rintik hujan lembut itu, berjalan diteras aula , lalu kamu berjalan menuju kearahku. kau datang dengan senyum penuh cahaya, pancaran cahaya itu indah, sangat indah, kau pancarkan kehangatan kala hujan itu.
kamu duduk di sampingku yang terdiam, "kenapa galau sih??" suara lembut itu keluar dari mulutmu, tanda kau memperhatikanku "aku gak galau kok!" sambil tersenyum padamu.
"ya udah deh kalo gitu" suara itu ada lagi. kamu beranjak dari tempat dudukmu, berjalan menuju kelasku, dan main game sama temen-temenku, aku pun tetap duduk dengan memandang rintik hujan, rasanya tak dingin lagi saat terpancar cahayamu.
Sirius
Malam itu saat acara di Ballroom ruangan paling atas, sambil makan ice cream ku tatap langit gelap dengan beberapa sinarnya disana. terlihat
kerlap-kerlip cahaya lampu gedung-gedung juga lampu jalanan, ditambah pagelaran
megah langit malam dengan bintang yang berjejer tak runut membentuk pola
mistery disekitar bulan. kamu berdiri di sampingku dengan senyuman, ku tatap kamu yang berada sedikit di atasku, karena kamu sangat tinggi. aku pun hanya tersenyum melihatmu menatap langit itu, dari atas gedung terlihat megahnya lampu-lampu jalanan.
“Itu
sagitarius, kau lihat bintang yang itu? tariklah garis lurus kebagian bintang
yang agak terang hingga bintang diujung itu, kau akan menemukan aku dibintang
itu, aku sagitarius”, ucap mu seraya tersenyum. “aku tidak terlalu pandai
menghayalkan yang se-matematis itu, kau suka sagitarius?”, sahut ku dengan
malu. “Oh cobalah semua orang berbakat, kau pasti bisa ayo coba saja dulu, Aku
Sagitaius tapi aku lebih suka Sirius, lihat lah yang paling terang itu,
orang-orang astronom Yunani menyebutnya sebagai Sirius”, jawab mu penuh
semangat. “Kenapa kau menyukai Sirius?” tanya ku penasaran. “Dia adalah bintang
yang paling terang diantara semua bintang, dan siapapun pasti ingin jadi yang
paling terang seperti itu, seolah kau punya kuasa atas segala hal ditata surya
ini” jawab mu, dan kulihat tangan mu mengepal disisi gelap. aku pun hanya tersenyum memandangmu, kau pun juga tersenyum malam itu.
Terang
hari itu sabtu sore, sabtu yang amat terang saat kau datang menemui ku di ruang kelas itu, bersama keceriaan terpasang diwajahmu. tiba-tiba kau keluarkan kartu, kamu minta aku memilih beberapa yang kau pegang, setelah itu kau minta aku melihat kartu itu 2hati,
Kartunya 2 hati, setelah itu kau minta aku tanda tangan di
baliknya. Setelah itu kau masukkan kartu itu kedalam novel milikmu yang kau
pinjamkan padaku, kau bilang “buka aja setelah sampai rumah” ku turuti
kata-katamu, setelah sampai rumah malamnya sambil menatap Sirius kubuka novel
itu dan ku dapati kata I LOVE YOU :) kamu tau aku sangat bahagia.
Gelap
setelah beberapa waktu, sinar sirius tak kudapati lagi, entah apa yang terjadi. Mungkin hanya aku yang tak
dapat melihat sinar Sirius yang indah itu, hanya aku yang tak dapat menikmati
pancaran sinar dan kehangatan Sirius itu. Hancur rasanya, seperti malam yang
gelap tanpa sinarmu. Harapanku hilang bersama kenangan mu. Semua sirna dengan
tatapan kegelapan., kenapa Sirius harus pergi dariku ??
(Sirius adalah bintang yang spesial, yang selalu
ingin ku lihat pada tiap malamku... Dalam Al-Qur‘an, bintang ini disebut dengan
nama aš-šyi‘rā seperti firman Allah Surah An-Najm ayat 49, yang berbunyi :“dan
bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi‘ra.” Aku ingin seperti
sirius... Bintang paling terang yang menghiasi pekatnya malam dengan sinaran
terindahnya... Bagiku, sirius adalah bintang harapan... Pancaran sinarnya
selalu menghadirkan rasa yang tak biasa dalam hatiku... Ada rasa nyaman,
tentram dan bahagia sehingga mampu memunculkan senyum di wajahku, tiap kali
melihatnya... Seperti sirius, aku ingin selalu membuat orang lain merasa
nyaman, tentram, dan bahagia saat melihatku dan bersamaku... “Hal yang paling
membahagiakan di dunia ini adalah saat melihat orang di sekitarmu tersenyum dan
tertawa bahagia. Dan alasannya adalah KAMU” ) karena kamu adalah Sirius bagiku..
"♥"
Namun serius ku telah hilang, pergi dengan menghapus
harapan-harapan indah. Sampai saat ini pun Sirius masih belum kembali, perih
saat di tahun ke 17 ku ini tak ada sinar sirius lagi.
. aku akan berusaha melupakan pancaran-pancaran cahayamu dari semua memori yang melekat dihatiku, dan insyaAllah tak akan pernah ku kenang lagi bayang-bayangmu. sirius .
ya hari
ini hari minggu, aku yang lagi duduk-duduk di dalem graha panglima kegerahan ni
:) gak logis banget kan .. masak dalem gedung yang lumayan megah masih ngerasa
gerah --" ya iyalahgerah karena gak ada dia yang selalu bikin aku sejuk
:) *hoekk...
ber
jam-jam setelah nyampe tu gedung aku sama temen-temen cuma duduk sambil kipas-kipas
:) mana AC.nya mana ?? AC .. AC ,, Angin Cendela itu lo :) ups ... salah yang
betul "Air Conditioning" hehe :x
Matanya itu dibutain oleh apa sih ? kenapa telinganya juga
tuli ..?? kenapa dia juga membungkam mulutnya ? dimana perasaan nya ? apa dia
amnesia ?
Dalam hati ni selalu bertanya-tanya dengan perubahan
sikapmu, sebenarnya ada apa dengan kamu ??
Satu bulan sudah dengan datangnya hari ini kamu bersikap
dingin sama aku, sebenernya aku slah apa ??
apa kamu marah karena kejadian itu ? kejadian apa coba –“ ( gak ada
apa-apa kali ulia J)
Next story ….
Jadi bingung … bingung banget … kenapa sih ???
Terakhir kali dia contact aku 1 bulan yang lalu ( gila
boookkk … lama banget ) itu aja dia datang kekelas ku Cuma buat ceramah ke
anak-anak masalah dana buat DN sekolah, habis itu hari-hari berikutnya gak
tampak batang hidungnya lagi ( ya iyalah gak tampak, secara orangnya gak ada).
Kamu tau gak aku resah, aku gundah, aku galau L
lebay !!
Mungkin hanya orang bodoh yang tak bisa membedakan apa itu
jatuh cinta dan apa itu patah hati. Jatuh cinta itu indah, berbunga-bunga,
selalu ngebuat kita tersenyum, sementara patah hati???? Sesak, patah, perih,
gundah dan entah kata-kata apa yang bisa mendiskripsikannya.
Tapi…. Tak ingatkah kalian??? Antara beci dan cinta itu beda tipis, bahkan
lebih tipis daripada kulit bawang. Aku meyakini hal itu. Dan aku juga yakin
anatara jatuh cintaku dan patah hatiku mungkin juga sulit dibedakan.
Berawal dari sebuah cerita. Seorang Adam yang seperti biasanya kebanyakan Adam
– Adam yang lain, begitu pintarnya Para Adam meyakinkan Hawa, akan segala cinta
kasihnya yang mereka akui itu tulus adanya. Aku tak pernah menyalahkan kaum
Adam yang kadang terlalu berlebihan mendiskripsikan cinta (maaf buat para
cowok, emang bener kan kalau cowok ntu suka merayu alais negombal
gitu…heheheheh) yang ngebuat kita (Para Hawa) merasa terbang terbuai
mendengarnya.
Bukan Second love buat
aku, saat pertama kenal dia, gak ada perasaan apa-apa, ya iyalah bego
kita kan kenalan lewat Dunia maya , yah bilanga aje Chattingan. awal
mulanya sih waktu itu pas liburan panjang, aku lupa tepatnya kapan yang
pasti akhir Desember. awalnya sih kita cuma bahas-bahas alat sulap yang
dia promosiin ke aku, ntah apa yang bikin aku minat beli trus aku pesen
ja 1, padahal babe ku juga udah punya tu alat, tapi berhubung aku gak
prnah boleh megang alat sulap punya ayah jadi bikin aku tertarik buat
beli sendiri, egh .. jadi ngawur kan alurnya, oke kembali ke topik awal,
setelah cathingan bahas-bahas sulap lama-lama kita mulai debat, debatin
masalah yang gak penting banget yaitu tentang perasan masing-masing,
mulai dari persepsi dia tentang Cinta yang awalnya aku sempet gak
setuju, masalah pacaran yang buat dia pacaran itu mungkin cuma buat
seneng-seneng aja, aku juga gak setuju. Tiba-tiba dia bilang mau nembak
cewek sambil pamerin sulap tepat tanggal 1 Januari, yah.. aku kasi
semangat aja buat dia yang mau nyatain Cintanya, waktu itu aku belom ada
rasa sama sekali, tapi aku sempet berfikir gimana kalo aku bisa deket