Setelah lama gak muncul gara-gara banyak kegiatan, akhirnya sekarang aku manfaatin waktu luangku buat blogging lagi. sebenarnya bukan mau nulis apa-apasih cuma mau berbagi kisah aja tentang pengalamanku beberapa pekan ini. mungkin sekitar 2 minggu yang lalu aku dan semua siswa SMA ataupun SMP lagi sibuk-sibuknya mikirin Ulangan Akhir Semester, dan alhamdulillah di akhir Ulangan aku gak dapet Remidian (momok penghancur prestasi, haha) walaupun begitu gak sepenuhnya perasaan ku bisa plong, masih harus nunggu hasil nya dan masih harus nunggu setelah liburan. semoga aja gak dapet hasil yang gak buruk, amin ..
lajut cerita, habis pusing mikirin ulangan muncul kegiatan yang lumayan besar dan semua itu butuh kerja yang ekstra. kegiatan JMC ( Journalist Mading Campion Ship ) yang udah nunggu di depan mata, al hasil waktu ku tersita buat ngurusin kesiapan dan hal-hal yang perlu disiapkan. kegiatan yang memang lumayan
besar itu harus berjalan maksimal, dari panitia pun harus bekerja super maximal, pasalnya kegiatan itu dulu sempat vacum tahun lalu, dan akhirnya sekarang sepakat diadakan lagi. malu dong kalo gak seru dan heboh .. dari pihak panitia sendiri udah menyiapkan cukup banyak personil buat ngisi hiburan mulai dari Band-band yang lagi booming-boomingnya di MAN3 sampe Syechker dan Nasyit yang di lakoni oleh anak MAN 3 itu sendiri. semoga aja temen-temen mau ikut berpartisipasi dengan baik dengan mereka mengikuti semua acara. lanjut cerita sambil nunggu kegiatan JMC yang final party nya tanggal 18 Januari mendatang, aku dan 2 orang temanku ikut berpartispasi dalam acara "Ekspedisi Brantas" cukup ikut Journalist Blog Contest aja, itung-itung buat ngisi waktu luang daripada gak ngapa-ngapain. Di sekolah kegiatannya juga cuma dateng trus pulang tanpa ada kegiatan, bikin Bad Mood. hehe ,,
Tepatnya hari ini 20/12/2012 Ekspedisi Brantas di mulai, pagi jam 06.00 semua peserta kumpul di "Radar Kediri" tepat pukul 06.15 semua berangkat menuju tempat Start tepatnya di pinggir Brantas desa Gampeng, setelah persiapan cukup matang Ibu Bupati Kediri dan Bapak Wakil Bupati Nganjuk datang di lokasi guna mengikuti kegiatan ini, briefing pun dimulai. Setelah briefing selesai acara pemberangkatan pun dimulai, tim Ekspedisi Brantas beserta Ibu Bupati Kediri dan Bapak Wakil Bupati Nganjuk pun menaiki perahu motoryang sudah disediakan, sekitar 70.000 benih ikan disebar di Sungai Brantas Penebaran benih ini adalah sebagai upaya revitalisasi Sungai Brantas
dan Kali Surabaya setelah sebelumnya sering tercemari limbah.
Doa yang dipimpin Bapak Wakil Bupati Nganjuk |
Perjalanan pun dimulai, perjalanan pertama menuju jembatan Papar yang menghubungkan Kabupaten Kediri dan Nganjuk. setelah sampai di Papar tim Ekspedisi brantas di sambut meriah oleh adik-adik dari SMP 1 Papar, disana Ibu Bupati Kediri dan Bapak Wakil Bupati Nganjukmelakukan penanaman pohon guna pelestarian alam disekitar ungai Brantas.
Menyambut kedatangan tim Ekspedisi Brantas dan Ibu Bupati Kediri dan Bapak Wakil Bupati Nganjuk |
setelah selesai perjalanan dilanjutkan menuju tepat finish tepatnya di jembatan kembar Kertosno, setiba disana aku dan teman-teman mempersiapkan semua guna hanting berita dan peliputan acara. Panas matahari yang menyengat tidak mengurangi semangat kami buat hanting berita. Setiba Ibu Bupati Kediri dan Bapak Wakil Bupati Nganjuk disambut oleh adik-adik dari SMP 1 Kertosono yang membawa bendera kecil yang mereka lambaikan sebagai tanda penghormatan mereka, singkat cerita setiba di lokasi finish ada beberapa sambutan dari Ibu Bupati Kediri, Bapak wakil Bupati Nganjuk dan Ketua Panitia acara Ekspedisi Brantas 3 ini. acara ini sangat bermanfaat bagi lingkungan dan membangun kesadaran warga akan pentingnya menjaga dan melestarikan Alam sekitar salah satunya Lingkungan perairan seperti sungai brantas yang takbisa dipungkiri semakin bertambahnya pencari pasir dan ikan yang pasti dampaknya akan merusak lingkungan sekitar sungai. dari acara ini sendiri aku bisa mengenal beberapa Komunitas Pelestarian alam salah satunya Komunitas Nol Sampah yang sekarang lagi gencar-gencarnya memerangi tas kresek, aktifitas mereka memang lumayan aneh, mereka melakukan aksi yang disebut "nyolong kresek" maksudnya mereka meminta tas kresek dan menggantinya dengan tas kain yang sudah mereka sediakan. sempat ngobrol sedikit dengan mas .. duh lupa namanya, bagian dari anggota Komunitas Nol Sampah. bagi teman-teman yang cinta alam dan ingin berpartisipasi untuk merawat alam silahkan rawat alam dan kurangi penggunaan plastik yang sulit di uraikan, dan bisa juga bergabung di Komunitas Nol Sampah atau boleh juga sharing guna menjaga lingkungan sekitar. Bagi yang ingin tau info tentang Komunitas Nol Sampah silahkan kunjungi http://nolsampah.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar